PSK PINGSAN BERMANDI DARAH

PSK PINGSAN BERMANDI DARAH

Usai digilir tujuh lelaki perkasa

Warga Desa Teluk Erong Kecamatan Rengat , pagi heboh dengan penemuan wanita paroh baya yang tergeletak tak jauh dari jembatan Danau Raja Rengat dalam keadaan bersimbah darah. Bahkan kejadian itu sempat menjadi tontonan warga daerah itu.

Dari berbagai sumber menyebutkan kejadian itu berawal dari hiburan keyboard pada suatu pesta pernikahan di Desa Kampung Pulau pada malam hari. Dimana wanita paroh baya diketahui bernama Siti Maemunah (30) warga Sapat Kabupaten Inhil pada malam itu ikut bergoyang diatas pentas.

Sementara itu Kapolres Inhu, ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, menyebutkan bahwa atas kejadian itu pihaknya belum ada menerima laporan. Namun pihaknya membenarkan adanya wanita paroh baya ditemukan warga tak jauh dari jembatan Danau Raja Rengat.
Dikatakannya, warga yang melintas disekitar TKP kaget melihat wanita tergeletak dan bersimbah darah. Atas kejadian itu, menyebar kebeberapa warga lainnya dan sempat menjadi tontonan.

Atas kesepakatan warga yang ada di TKP, berusaha melihat dari dekat. Ternyata wanita yang bersimbah darah itu dalam keadaan tidak sadar. Bahkan kemudian langsung dilarikan ke Klinik Permata Bunda Rengat.

Menurut warga, korban tidak sadarkan diri diakibatkan oleh luka robek yang dialaminya terdapat pada bagian kepala dengan tujuh jahitan dan pada bagian bibir dengan lima jahitan. Hingga saat ini korban masih terbaring lemas atas kejadian yang menimpanya.

Lebih jauh dikatakannya, berdasarkan keterangan korban, bahwa dirinya tidak sadarkan diri setelah digilir oleh tujuh orang laki-laki . Kemudian ketika korban meminta uang kepada tujuh laki-laki itu dan tidak dipenuhi. Bahkan ketika korban berusaha memaksa terus meminta, pada akhirnya berujung kepada pemukulan terhadap korban.

Untuk itu katanya, setelah kejadian itu resmi dilaporkan tetap akan ditindak lanjuti. ‘’Sesuai informasi malam itu korban juga dalam keadaan mabuk dan kuat dugaan korban juga seorang wanita haus akan nikmat nya seks.